Cara Merawat Bunga Mawar Agar Lebih Tahan Lama

Cara Merawat Bunga Mawar Agar Lebih Tahan Lama

Kalo denger kata “bunga”, jenis bunga apa yang terlintas dibenak kalian? Kalo aku sudah pasti “mawar”. Meskipun pekerjaan ku saat ini adalah seorang florist, yang setiap hari bertemu dengan berbagai jenis bunga, tetap saja mawar selalu menempati posisi pertama dihatiku, eaaa.

Selama beberapa tahun kebelakang berjibaku dengan bunga-bunga, banyak pelanggan yang mengeluhkan bagaimana cara merawat bunga mawar agar tetap awet. 

Sudah jadi fenomena umum, bunga mawar setelah dibawa pulang oleh pelanggan pasti tidak lama akan mati. Baru satu dua orang yang mengaku berhasil merawat bunga penuh duri ini.

Mengulik Lebih dalam Fakta Unik Bunga Mawar

Sebelum kita berbincang mengenai cara merawat bunga mawar, terlebih dahulu kita ‘ghibah’ tentang fakta unik dari bunga yang memiliki banyak warna ini. Setelah menyelam lebih dalam, banyak fakta yang menarik tentang mawar yang membuat ku amazed.

Emang apa aja sih fakta unik bunga yang dalam bahasa Inggris disebut rose ini?

1. Merupakan Bunga Tertua dan Memiliki Masa Hidup yang Lama

Mawar merupakan bunga yang sangat populer di seluruh dunia, dan siapa sangka jika mawar merupakan salah satu bunga hias tertua. Dilansir dari thesmellofroses.com, menurut Guinness Book of World Records, mawar merupakan spesies tertua tanaman yang dibudidayakan sebagai hiasan.

Para arkeolog juga pernah menemukan fosil bunga mawar yang telah berusia 35 juta tahun. Dalam sebuah dokumen yang berasal dari tahun 50 Masehi, disebutkan bahwa orang Romawi kuno menanam bunga mawar di perkebunan besar untuk menjaga stok obat, bahan masakan dan hiasan.

Yang lebih mengejutkan adalah tanaman mawar tertua yang masih hidup telah berusia lebih dari 1.000 tahun. Keberadaan mawar ini telah tercatat sejak tahun 815 Masehi. Tanaman ini telah menjelma menjadi semak mawar yang merambat di dinding Katedral Hildesheim, Jerman.

Cara Merawat Bunga Mawar Agar Lebih Tahan Lama

Pada tahun 1945, sebuah pesawat melakukan pengeboman untuk menghancurkan katedral. Akan tetapi, mawar tersebut tetap hidup. Akarnya tetap utuh di bawah reruntuhan bangunan hingga akhirnya tumbuh lagi dan bertahan hingga sekarang.

2. Edible Flower

Beberapa jenis bunga merupakan edible flower atau bunga yang bisa dimakan, baik dijadikan sebagai hiasan maupun bahan makanan itu sendiri. Dan mawar termasuk ke dalamnya.

Dulu, waktu aku masih kecil, aku sering minum air rendaman mawar dari tanaman mawar yang tumbuh subur di samping rumah. Rasanya segeeer banget, meskipun wangi tapi nggak bikin eneg.

Seperti yang sudah disebutkan diatas, selain sebagai hiasan, mawar juga telah lama dan memiliki sejarah panjang sebagai tanaman herbal. Tidak hanya air mawar yang dapat dimanfaatkan, kelopaknya juga dapat dimanfaatkan langsung alias bisa dimakan langsung.

Selain kelopaknya, bagian lain dari mawar yang dapat dimanfaatkan adalah buahnya yang biasa disebut dengan rose hip. Iya, nggak salah kok, mawar juga menghasilkan buah. Seperti kelopaknya, buah mawar juga memiliki beragam warna.

Cara Merawat Bunga Mawar Agar Lebih Tahan Lama

Ada warna merah, oranye, ungu tua dan bahkan ada yang berwarna hitam. Rose hip ini kaya akan kandungan vitamin C. Biasanya, buah rose hip dikeringkan terlebih dahulu kemudian diolah menjadi berbagai olahan. Seperti teh, sirup, jeli dan marmalade atau selai buah alami.  

3. Sebagai Bahan Dasar Parfum dan Skincare

Sebuah brand kosmetik besar di Indonesia memiliki produk air mawar yang cukup legend. Produk tersebut bukan hanya berperisa mawar saja, tapi juga mengambil manfaat dari sari kelopak bunga mawar.

Selain dimanfaatkan untuk skincare, bunga ini juga dipakai sebagai bahan dasar pembuatan minyak mawar yang kemudian akan diolah menjadi parfum mawar.

Harumnya bunga mawar sudah terkenal seantero jagad raya. Tidak heran jika produsen parfum banyak yang menggunakan ekstrak bunga ini. Untuk membuat minyak mawar, dibutuhkan 2000 mawar dengan minyak yang dihasilkan hanya satu gram minyak.

Mawar dipetik di malam hari sesaat sebelum matahari terbit untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Karena pada saat itu, mawar sedang dalam waktu paling harum.

4. Mawar Hitam dan Biru Itu Semu

Beberapa waktu lalu, ada seorang teman yang bertanya tentang mawar hitam, beneran ada nggak mawar hitam itu? Karena aku pernah lihat dengan mata kepala ku sendiri, ku jawab dengan lantang bahwa mawar hitam itu memang ada.

Tapi ternyata, setelah mencari tau lebih dalam lagi, mawar hitam itu semu seperti doi, eaaa. Mawar hitam sebenarnya adalah mawar yang berwarna merah tua.

Seperti “The Black Roses of Turkey” yang tumbuh di salah satu desa di Turki. Mawar ini terlihat seperti warna hitam pekat, namun, kenyataannya mawar ini berwarna merah tua.

Cara Merawat Bunga Mawar Agar Lebih Tahan Lama

Sedangkan mawar biru, pigmen biru pada mawar sebenarnya tidak muncul secara alami. Warna biru pada mawar didapatkan dari rekayasa genetik. Pada tahun 2004 lalu, para peneliti melakukan rekayasa genetik untuk menciptakan mawar yang mengandung pigmen biru delphinidin.

Tetapi, warna pada mawar tersebut lebih tepat disebut sebagai mawar ungu muda bukan mawar biru. Mawar pertama di dunia hasil dari penelitian tersebut diberi nama “SUNTORY blue rose APPLAUSE”.

5. Beda Warna Beda Makna

Setiap warna memiliki makna yang berbeda, begitu juga dengan mawar yang memiliki banyak warna. Setiap warna pada bunga mawar memiliki maknanya masing-masing.

Makna mawar yang paling terkenal adalah lambang cinta yang dipresentasikan oleh mawar merah. Tapi, apa sih makna dari warna mawar yang lain?

  • Pink atau merah muda melambangkan keanggunan dan keelokan.
  • Putih melambangkan kemurnian, kepolosan dan spiritualitas.
  • Kuning melambangkan keceriaan dan persahabatan.
  • Jingga atau oranye melambangkan energi dan antusiasme.

Cara Merawat Bunga Mawar

Cukup mengejutkan, ya, fakta unik dari bunga yang menjadi lambang negara AS ini? Sebenarnya masih banyak fakta unik lainnya, kapan-kapan deh ya kita bahas lagi. Sekarang saatnya kita membicarakan gimana sih cara merawat bunga mawar agar tahan lama?

1.  Pilih Media Tanam yang Tepat

Media tanam adalah satu dari banyak hal penting dari tanam menanam yang sering diabaikan. Memang benar, pada dasarnya sebagian besar tanaman habitat aslinya tumbuh di tanah. Tapi, tanah sendiri sudah menyediakan berbagai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.

Namun, jika tempat hidup dipindahkan pada pot yang notabene lebih kecil dari habitat aslinya, berbagai unsur hara yang dibutuhkan agar tetap hidup akan terbatas. Karena itu, pemilihan media tanam yang tepat sangatlah penting agar nutrisi yang dibutuhkan tetap terpenuhi.

Untuk tanaman mawar, media yang dibutuhkan adalah media yang tidak terlalu keras. Sedangkan tanah sendiri memiliki tekstur yang keras atau alot. Untuk menyiasati hal ini, campur tanah dengan cocopeat (sabut kelapa), sekam padi (lebih baik sekam bakar) dan pupuk organik.

Jika tidak ada cocopeat, cukup sekam padi, tanah dan pupuk saja. Jika tidak ada tanah atau keterbatasan tanah? Sekam padi dan pupuk juga oke.

Campur media tanam tersebut menjadi satu hingga tercampur rata, kemudian masukkan ke dalam pot. Takaran yang digunakan adalah 1:1 untuk masing-masing media tanam.

Mawar adalah tanaman yang menyukai pupuk. Rutin berikan pupuk organik agar mawar tetap tumbuh sehat.

2. Pilih Pot yang Tepat

Pemilihan pot juga tidak kalah pentingnya dengan media tanam. Mawar merupakan tanaman hias yang tidak tahan dengan intensitas air yang berlebih. Apa yang terjadi jika kelebihan air? Baik daun maupun bunga nya akan layu dan busuk.

Untuk menyiasatinya, gunakan pot dengan banyak pori-pori atau lubang. Jika memakai pot plastik, pilihlah pot yang memiliki banyak lubang. Lebih baik lagi, gunakan pot dari tanah liat agar air mengalir lebih cepat. 

3. Lakukan Penyiraman Secara Rutin

Cara merawat bunga mawar selanjutnya adalah rutin lakukan penyiraman. Meskipun doi nih nggak suka dengan intensitas air yang tinggi, tapi tetap butuh disiram dengan rutin. 

Kasian entar, haus, say, kalo nggak disiram. Siram bunga mawar dua kali sehari setiap pagi dan sore hari dengan air secukupnya, ya. 

4.  Cukupi Kebutuhan Sinar Matahari

Selain kebutuhan air yang harus dipenuhi, kebutuhan akan sinar matahari juga harus dicukupi. Hal ini bertujuan agar proses fotosintesis atau masak memasak pada tumbuhan berjalan lancar. 

Kapan waktu terbaik untuk menjemur bunga mawar? Waktu terbaik adalah pukul 10 pagi. Jika mawar diletakkan di teras, keluarkan sebentar pada waktu tersebut. 

5. Penting! Lakukan Pemangkasan Secara Rutin

Last but not least, lakukan pemangkasan pada tanaman secara rutin. Sekali lagi, step penting ini nggak boleh ketinggalan. Banyak banget yang mengabaikan atau bahkan belum tau. Mawar perlu dipangkas agar pertumbuhannya tetap stabil. 

Kenapa bunga mawar layu setelah berbunga? Nggak jarang di berbagai kasus yang sering aku temukan, tanaman mawar akan mati setelah berbunga. 

Case ini berlaku untuk mawar yang biasa diperjualbelikan di toko bunga, ya. Bukan mawar tangkai yang biasa dibuat untuk buket. Mawar tangkai beda lagi perlakuannya. 

Jika mawar yang kalian punya telah berbunga dan telah mengering seperti pada gambar dibawah, segera pangkas bunga tersebut. Kalau sudah berguguran kelopaknya gimana? Segera pangkas! 

Cara Merawat Bunga Mawar Agar Lebih Tahan Lama

Bunga mawar kering yang tidak dipangkas, tanaman tersebut lama-lama akan layu dan berakhir mati. Jangan lupa, pangkas juga batang atau daun yang sudah kering dengan pola menyerong agar tidak menghambat pertumbuhan bagian yang telah dipangkas. 

Penutup

Gimana nih, sudah tercerahkan belum cara merawat bunga mawar yang baik dan benar agar tanaman lebih awet? Selain punya banyak fakta unik, mawar juga memiliki banyak manfaat, lho. Yuk, kita bahas manfaat bunga mawar di artikel selanjutnya. 

Sumber: haibunda.com, suntory.com, thesmellofroses.com

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung. Jika ada komentar yang berisi link hidup, mohon maaf komentar akan kami hapus. Berkomentarlah dengan bijak, ya!