Jika
membicarakan manfaat bisnis, satu hal yang paling dirasakan adalah penambahan
income atau pendapatan. Selain itu, ada banyak manfaat lain yang jarang
disadari.
Mereka yang
suka buku, membangun bisnis jual beli buku yang nantinya akan memudahkan
masyarakat mendapatkan akses membaca. Mereka yang KPopers, membangun bisnis
merchandise dan bisa memiliki hobi yang menghasilkan.
Dua contoh
diatas adalah dua dari banyaknya manfaat yang secara tidak sadar telah
didapatkan dari memulai bisnis sendiri.
Manfaat Bisnis yang Akan Didapat dari Memiliki Usaha Sendiri
Selain dua
contoh benefit di atas, ada berbagai manfaat bisnis yang akan didapat jika
kalian memiliki bidang usaha sendiri. Apa saja sih? Cekidot!
1. Bekerja Sesuai Passion
Setiap
individu memiliki passion atau bakat dan minatnya masing-masing. Dan bekerja
sesuai dengan passion adalah impian bagi banyak orang.
Meskipun
realitanya, saat dewasa rata-rata individu memiliki pemikiran “Yang penting
kerja”, tidak dapat dipungkiri jika bekerja sesuai bidangnya masih menjadi
impian.
Saat kita
terjun di dunia yang diinginkan, kita akan enjoy dalam menjalankannya. Hasil
yang diperoleh pun akan lebih maksimal karena kita mengerjakannya dengan
sungguh-sungguh.
2. Menjadi Bos Bagi Diri Sendiri
Selain
bekerja sesuai passion, manfaat bisnis lain yang akan didapat dari membangun
usaha sendiri adalah menjadi bos bagi diri sendiri.
Benefit ini
mungkin bisa dijadikan pertimbangan bagi kalian yang nggak suka diatur-atur dan
lebih suka melakukan sesuatu sesuai keinginan.
Tidak hanya
itu, dengan memiliki bidang usaha sendiri, kita juga bisa menciptakan tujuan dan aturan sesuai dengan pandangan kalian sendiri.
3. Sebagai Wadah Menuangkan Inovasi dan Kreativitas
Inovasi dan
kreativitas tidak melulu bisa dituangkan dengan bebas saat kita terikat dengan
suatu perusahaan dimana kendali tidak sepenuhnya ada di tangan kita.
Dengan
membangun usaha sendiri, kreatifitas perusahaan menjadi tanggungjawab kita.
Akan tetapi ada satu hal yang perlu diingat. Karena kendali sepenuhnya ada pada
kita selaku owner, risiko juga sepenuhnya berada di tangan kita.
Berhasil, kita yang untung. Gagal, kita yang buntung.
4. Target Pasar Sesuai Keinginan
Target pasar
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan suatu bisnis. Target pasar juga
harus disesuaikan dengan lokasi dimana bisnis berada.
Sayangnya,
tidak semua pemilik bisnis atau pemimpin dapat membaca target pasar dengan
benar. Alhasil, lama kelamaan bisnis tidak berjalan sesuai harapan dan berakhir
gulung tikar.
5. Mengembangkan Visi, Misi dan Tujuan yang Diimpikan
Setiap
perusahaan memiliki visi, misi dan tujuan masing-masing. Terkadang, bukan hanya
gaji dan tunjangan saja yang menjadi pertimbangan calon karyawan untuk
bergabung ke suatu perusahaan.
Visi, misi
dan tujuan perusahaan lah yang menjadi alasan mengapa mereka memilih perusahaan
tersebut sebagai tempat bekerja. Sebagai pemilik bisnis, kitalah yang memiliki
kendali penuh atas arah moral perusahaan.
6. Memiliki Jadwal Kerja yang Fleksibel
Manfaat
bisnis keenam yang akan didapatkan dari memiliki bisnis sendiri adalah jadwal
kerja fleksibel yang tentunya sesuai dengan kesediaan waktu kita.
Punya jadwal
kerja yang tidak mengikat itu suatu privilege. Pekerjaan bisa dilakukan saat
good mood yang nantinya akan berdampak pada output yang dihasilkan.
Tapi ingat,
ya, meskipun jam kerja fleksibel, bukan berarti sebagai bos kita bisa
leyeh-leyeh seenaknya. Kebiasaan membuang waktu bisa membuat diri sendiri
merugi.
7. Memilih Rekan Kerja Sesuai Keinginan
Partner
kerja adalah satu dari banyak hal yang menentukan maju tidaknya suatu bisnis.
Dengan mendirikan usaha sendiri, kita dapat memilih siapa saja yang akan
dipilih sebagai partner.
Tentunya,
pemilihan rekan kerja ini harus dipikirkan matang-matang dan disesuaikan dengan
kemampuan kandidat. Pilih juga partner yang sesuai dengan visi, misi dan
tujuan perusahaan yang sebelumnya telah dibentuk.
Risiko yang Harus Dihadapi Jika Memiliki Usaha Sendiri
Selain manfaat
bisnis yang akan didapat, ada juga risiko atau kekurangan yang harus dihadapi
dan diterima. Apa saja risiko yang dihadapi oleh pebisnis saat membangun
usahanya sendiri?
1. Kerugian Finansial
Risiko pertama
dan yang pasti terjadi adalah kerugian finansial. Siapa sih yang berharap
mengalami kerugian finansial? Tidak ada, sama sekali tidak ada! Semua orang
berharap bisnis yang didirikannya berjalan dengan lancar.
Tapi, yang
namanya bisnis ada naik ada turun. Apalagi jika pertama kali terjun ke dunia
tersebut. Dimana pengalaman baru seumur jagung.
Biaya yang
harus dikeluarkan untuk memulai sebuah bisnis juga terbilang besar. Biaya bahan
baku, biaya operasional, beban-beban, dan lain-lain yang harus dipenuhi tidak
hanya diawal pendirian saja.
Disamping
harus memenuhi biaya-biaya tersebut, pebisnis juga harus bisa menghasilkan laba
atau keuntungan. Apa yang terjadi jika laba tidak kunjung didapatkan? Bisnis hanya
akan balik modal saja, dan jika terus menerus terjadi, kerugian pun menghampiri.
2. Beban Pikiran
Membangun usaha
sendiri tidak seperti bekerja sebagai seorang karyawan yang hanya bermodalkan
skill dan pengalaman saja. Dan yang pasti setiap bulan akan menerima gaji.
Kalau memiliki
usaha sendiri, yang akan menggaji kita ya diri kita sendiri. Gaji tersebut
didapat dari laba yang dihasilkan. Jika telah memiliki karyawan, beban gaji
akan bertambah. Pemilik bisnis juga harus tetap dapat mempertahankan
keseimbangan bisnisnya.
3. Waktu yang Tersita
Salah satu
manfaat bisnis yang akan didapat dari membangun usaha sendiri adalah memiliki fleksibilatas
waktu, pada kenyatannya tidak seindah itu. Owner akan sangat kesulitan untuk
mengambil cuti atau libur.
Bahkan di
hari libur pun, pelaku bisnis harus tetap bekerja demi keberlangsungan bisnis
yang didirikannya. Sangat berbeda dengan karyawan yang libur saat hari libur.
4. Tanggungjawab Ada Pada Diri Sendiri
Dalam sebuah
perusahaan, jika mengalami kerugian maka karyawan atau pegawai tidak ikut
bertanggungjawab, kecuali disebabkan oleh kelalaian pegawai tersebut. Siapa yang
bertanggungjawab? Tentu saja pemilik atau owner.
Lebih parah
lagi, jika mengalami penurunan atau kerugian bisnis, tidak hanya uang saja yang
dikorbankan. Aset lain seperti rumah, tanah dan kendaraan pribadi bisa ikut menjadi korban penutupan kerugian tersebut.
Penutup
Setelah mengetahui
manfaat bisnis dan risikonya, kalian tertarik nggak nih untuk mendirikan usaha
milik sendiri? Dalam sebuah bisnis, ada beberapa elemen bisnis yang
harus dipenuhi. Apa saja? Nantikan di artikel selanjutnya, ya!
Sumber: onlinemba.wsu.edu,
wolterskluwer.com
Posting Komentar