Banner Besar filzahalwa

Pengalaman Pertama Naik Trans Jatim, Gimana Keseruannya?

 

Pengalaman Pertama Naik Trans Jatim: Review, Pesan dan Kesan

Akan ada kali pertama di setiap momen kehidupan. Meski sesepele naik bus. Iya, betul, naik transportasi umum satu ini bisa dikatakan sebagai hal sepele bagi sebagian orang. Namun, ada sebagian lagi yang bahkan bisa dikatakan baru ‘berteman’ dengan moda yang juga punya sebutan “Tayo” ini. 

Kalo Jakarta punya Trans Jakarta, Jawa Timur juga punya transum serupa, yakni Trans Jatim. Dan aku adalah orang yang baru pertama kali naik fasilitas umum ini, meskipun telah diluncurkan sejak 19 Agustus 2022 lalu. 

Gimana first impression ku terhadap bus andalan masyarakat Jawa Timur ini? Baca sampai akhir, ya!

Apa Aja yang Harus Dipersiapkan?    

Persiapan naik kendaraan publik tentunya sangat berbeda jauh dengan naik kendaraan pribadi. Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum berangkat. Tak terkecuali sebelum menaiki Trans Jatim.

Inilah hal-hal yang harus disiapkan sebelum menjelajah kota menggunakan bus hijau ini. Cekidot~

1.  Aplikasi Tracking

Trans Jatim memiliki aplikasi tracking bernama TRANSJATIM - AJAIB. Aplikasi ini memiliki fitur pelacak rute yang dapat menampilkan rute, halte, serta berapa jumlah penumpang yang telah ada di dalam bus. 

Rute, daftar koridor, jumlah bus, hingga jumlah halte tersedia lengkap di dalam aplikasi. Bus terdekat dari halte keberangkatan juga dapat dilacak dan telah dilengkapi dengan estimasi waktu kedatangan. 

Di aplikasi ini, kalian juga dapat membeli tiket serta melakukan pembayaran. Berarti nggak bisa tunai? Bisa banget, Trans Jatim menyediakan pembayaran cash dan cashless. Selain dapat dibeli melalui aplikasi, tiket juga dapat dibeli secara langsung diatas unit melalui pramujasa bus. 

2.  Cermati Rute Menuju Tempat Tujuan

Kalian mau kemana nih? Pelajari terlebih dahulu rute yang harus ditempuh. Karena tidak semua tempat dapat dijangkau oleh transportasi umum. 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, di aplikasi telah disediakan rute bus lengkap beserta ‘kondimennya’. Penumpang tinggal mencermati aja nih, mau naik sampai halte atau terminal mana, setelahnya mau naik transportasi apa. 

Tujuan mempelajari rute adalah agar waktu lebih efisien dan nggak habis dipake untuk mikir “Naik apa kita setelah ini?”. Karena sekali lagi, transportasi umum bukanlah kendaraan pribadi yang bisa diatur sesuai kata hati. 

3.  Siapkan Barang yang Akan Dibawa

Bawa barang secukupnya aja, yang bisa dibawa dengan kedua tangan, bisa dibawa dengan punggung seperti tas ransel, dan juga yang bisa dibawa di kepala seperti helm. Jangan membawa barang terlalu banyak jika tidak mendesak. 

Hal ini demi kenyamanan bersama. Kitanya nyaman, penumpang lain juga. Karena, jika terlalu banyak membawa barang yang sampai kitanya sendiri nggak bisa bawa, kita sendiri yang akan repot. 

Bus bukan taksi atau ojol yang bisa diberi request “Tunggu sebentar, ya, Pak!” Penumpang lama yaudah ditinggal aja. Masih banyak orang yang mau naik. 

4.  Perhatikan Ketentuan Transum

Setiap kendaraan pasti ada rules-nya masing-masing, begitu pula dengan bus Trans Jatim. Beberapa ketentuan tersebut sebagai berikut.

  • Penumpang hanya boleh berhenti dan naik di halte resmi.
  • Tarif integrasi antar koRidor hanya berlaku maksimal 120 menit.
  • Penumpang wanita di bagian depan, laki-laki di bagian belakang.
  • Dilarang membawa makanan/benda berbau menyengat.
  • Dilarang merokok di dalam unit.

Jika ada ketentuan lain yang belum tercantum boleh coret-coret di kolom komentar, ya!

Review: Apakah Trans Jatim Bisa Dijadikan Pilihan Transportasi?

Sebelum Trans Jatim lahir, masyarakat sekitar Surabaya Raya memiliki transum sejenis yang lama-kelamaan kurang bisa diandalkan. Bus ini biasa disebut dengan “Armada Sakti”.  Warnanya hijau mirip seperti Trans Jatim, ukurannya juga lebih besar dikit.

Kenapa nggak bisa lagi jadi andalan warga? Semakin lama, bus-bus Armada Sakti ini kurang terawat, tarif yang semakin mahal, waktu tunggu yang lama serta bus yang jauh dari kata nyaman menjadikan bus ini dicoret dari daftar pilihan transportasi umum. 

Setelah adanya Trans Jatim, pengguna transportasi umum yang dulunya ‘sembunyi’, muncul kembali ke permukaan. Terbukti dengan membludaknya jumlah penumpang, terlebih saat waktu libur tiba dan kalo ada promo.

FYI, Trans Jatim sering ngadain promo atau bahkan tiket gratis di hari-hari tertentu, seperti saat Hari Kemerdekaan dan Hari Buruh.

Gimana nasib para sopir Armada Sakti setelah ada Trans Jatim? Kabarnya, para sopir tersebut direkrut menjadi driver Trans Jatim. Salah satu teman ayah ku, yang dulunya adalah sopir Armada Sakti kini beralih menjadi driver Trans Jatim. 

Bus berwarna hijau yang kini menjadi andalan banyak warga Jatim, khususnya penduduk Surabaya Raya, mampu membuktikan kualitasnya. 

Yah, meskipun di titik-titik keramaian sering nggak kebagian tempat duduk, tapi masih oke banget buat dijadikan pilihan. Dengan fasilitas modern yang ditawarkan, bus ini mampu memberikan kenyamanan bagi penumpangnya. 

Beberapa fasilitas di dalam bus yang dapat dinikmati adalah:

  1. Kursi prioritas, khusus untuk penumpang disabilitas, ibu hamil dan lansia.
  2. CCTV keamanan, keamanan jadi lebih terjamin dengan adanya kamera CCTV.
  3. Hand grip, pegangan tangan ergonomis untuk membantu penumpang menyeimbangkan badan.
  4. Running text, teks berjalan yang mudah dibaca yang berisi informasi rute selanjutnya.
  5. Alat pengeras suara, berisi informasi terkait Trans Jatim dan musik yang menjadi hiburan dalam perjalanan.
  6. P3K dan tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan), peralatan darurat yang disediakan untuk meningkatkan keamanan.
  7. Seat belt, untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.
  8. AC, untuk menjaga penumpang dari panasnya cuaca Jawa Timur.

First impression ku saat pertama kali naik Trans Jatim adalah nyaman banget, tentunya, apalagi dilengkapi dengan fasilitas diatas. Pramujasa yang bertugas membantu penumpang juga baik banget.

Surabaya, menjadi tujuan pertama ku saat menaiki Trans Jatim. Karena tujuan ku adalah Surabaya Barat, aku hanya naik sampai di Terminal Bunder, Gresik, dan melanjutkan perjalanan dengan transum lain.

Kenapa nggak turun di Surabaya? Kalo tujuan kalian adalah Surabaya Barat, sependek pengetahuan ku, terminal yang paling umum menjadi tujuan akhir adalah Terminal Tambak Osowilangun. Sedangkan di Surabaya sendiri, bus ini hanya berhenti di Terminal Bungurasih/Terminal Purabaya yang terletak di Sidoarjo.

Surabaya memiliki transum sendiri yang akan mengantar penumpang menuju tempat tujuan, yakni Feeder Wira-wiri dan Suroboyo Bus. Kalo kalian tetap akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya dengan Trans Jatim, sah-sah aja. Apalagi yang tujuannya dekat dengan Bungurasih, seperti UINSA Surabaya.

Nantinya tiket kalian akan dihitung sebagai tiket transit saat di Terminal Bunder, Gresik, karena beda koridor. Namun, kalian harus memperhatikan batas waktu pemakaian tiket. Jika lebih dari 120 menit, seperti yang telah tertulis diatas, tiket akan hangus dan kalian harus membeli tiket baru.

Aku cukup terkesima dengan pihak Trans Jatim yang ternyata juga turut mempromosikan wisata lokal yang dilewati di koridor terkait, yang mana dapat menumbuhkan sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah pesisir utara Gresik – Lamongan.

Aku menaiki Koridor IV atau yang memiliki nama lain Koridor Jaka Tingkir. Pengeras suara menginformasikan beberapa tempat wisata yang dilewati di koridor ini, seperti Pantai Dalegan, Makam Sunan Drajat yang juga dekat dengan Pemandian Air Hangat Brumbun, Makam Kanjeng Sepu, Pasar Sidayu, dll.

Aku berangkat bersama adikku dan kami berdua membawa helm masing-masing, karena nantinya di Surabaya kami akan melanjutkan perjalanan dengan naik motor. Salut dengan pramujasanya yang dengan sigap mencarikan tempat untuk helm yang kami bawa.

Ada satu waktu

Informasi Penting

Tarif: 2.500 untuk pelajar, 5.000 untuk umum.

Informasi pembayaran: Cash, QRIS, TRANSJATIM – AJAIB, dan AstraPay.

Penutup

Trans Jatim adalah langkah awal kita menjaga kelestarian bumi. Bayangkan berapa banyak emisi gas yang dapat dikurangi saat kita naik transportasi umum. Pastinya menghemat biaya juga, hihi. Kalo kalian punya nggak nih kesan pertama naik transum? Coba ceritain di kolom komentar, ya!


9 komentar

Terimakasih telah berkunjung. Jika ada komentar yang berisi link hidup, mohon maaf komentar akan kami hapus. Berkomentarlah dengan bijak, ya!
  1. Sepertinya dulu saya pernah naik ini juga tapi salah pilih rute jadi turun nya jaduh dari tujuan semua. Tapi seru sih karena bersih, tepat waktu dan menjangkau banyak tempat dengan harga murah

    BalasHapus
  2. Senangnya warga Surabaya punya transportasi umum andalan yang nyaman banget, bahkan sistem pembayarannya sudah bisa tunai dan non tunai, ada aplikasinya pula yang bisa mentracking rutenya. Mudah-mudahan Sukabumi juga punya trans kaya trans Jatim ini

    BalasHapus
  3. Di Semarang juga ada Trans Jateng dengan rute hingga Bawen. Tarifnya sangat terjangkau, fasilitas AC dan nyaman. Pembayaran bisa tunai maupun non tunai. Oya, kalau di Jateng penumpang laki2 di depan, yg perempuan di belakang kak.

    BalasHapus
  4. Wah seru banget ya punya transportasi umum yang ramah anak dan pelayanannya bagus

    BalasHapus
  5. Aku jadi inget pas pertama x ngajak Anak-anakku naik transum. Mereka suka banget pas diajak naik transum. Karena pertama kalinya naik transum mereka exited. Pengalaman Gini bisa bikin mereka mengenal lebih banyak moda transportasi. Apalagi murah dan nggak macet.

    BalasHapus
  6. Fasilitasnya lengkap, aplikasinya ada pelacak rute dan bisa bayar cash dan non-tunai, terus tarifnya ramah banget. Plus, ide promosinya yang sambil dorong wisata lokal itu jempolan. Semoga makin banyak orang makin nyaman naik transportasi umum kayak gini!

    BalasHapus
  7. Pengadaan transum yang nyaman akan membantu banget mengurangi kemacetan di jalan dan otomatis juga mengurangi polusi udara, serta penghematan bbm.

    BalasHapus
  8. Aku belum pernah nyoba transjatim wkwk. Belum ada sih yg langsung Surabaya-Batu gitu. Padahal aku pengen merasakan sendiri gimana sensasinya. Kalo kebagian kursi alhamdulillah ya first impression bagus. Kalo enggak yang bikin hehehehe mikir2 kalo mau naik lagi. Semoga trayeknya makin banyak transjatim, biar rata...

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah semakin banyak ya armada Trans Jatim ini, setahu saya armadanya sudah sampai Madura juga
    Dengantarif 5rb sudah bisa kemana-mana nih, harga yang terjangkau dengan fasilitas yang nyaman
    Andalan nih Trans Jatim
    Semoga semakin banyak armada transportasi umum seperti ini yang nyaman sehingga masyarakat nyaman menggunakan transportasi umum, kemacetan puyn berkurang

    BalasHapus